edema paru

EDEMA PARU KARDIOGENIK – CARDIOGENIC PULMONARY EDEMA

Edema pulmonal terjadi karena adanya akumulasi cairan pada dinding alveolus dan alveolar spaces pada paru. Penyebab edema paru dapat dibagi menjadi dua penyebab utama:1

  1. Kardiogenik (karena peningkatan tekanan vena pulmonalis)
  2. Non Kardiogenik (karena proses cedera/ kerusakan pada parenkim paru)

Tekanan normal dari kapiler paru adalah 10 mmHg (6-13 mmHg). Jika tekanan kapiler paru melebihi tekanan normal tersebut maka akan menyebabkan terjadinya edema paru.1

Increased pressure/pooling–> Increased pulmonary venous pressure–> Increased pulmonary capillary pressure–> fluid in interstitial spaces–> Increased pressure in Interstitial spaces–> fluid in alveoli (pulmonary edema).1

Beberapa penyebab edema paru karena faktor kardiogenik:1

  • Coronary artery disease with left ventricular failure (myocardial infarction)
  • Congestive heart failure
  • Cardiomyopathy
  • Valvular heart diseases on the left side of the heart (stenosis and regurgitation)
  • Cardiac arrhythmias
  • Right to left shunts

https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray-heart-failure

1. Fase Vaskuler/ Redistribusi:

  • Adalah tahap pertama dari gangguan jantung kongestif
  • Menandakan telah terjadi hipertensi vena pulmonalis
  • Sephalisasi: Pembuluh vena pada lobus atas terlihat lebih prominent dibandingkan dengan lobus bawah/ basal sebagai manifestasi hipertensi vena pulmonalis. 
  • Jika diambil dalam posisi supine, ukuran pembuluh darahnya akan terlihat sama ukurannya pada lobus atas maupun bawah.
  • Adanya peningkatan ratio arteri to bronkus (>1) pada level hilus

Sephalisasi

2. Fase Interstitial:

  • Garis Kerley ditemukan pada bagian basal paru yang berdekatan pada dinding dada dengan panjang 2-3 cm.
  • Terjadi karena adanya edema interstitial dan peningkatan drainase pembuluh limfe
  • Fase ini adalah fase kedua dari sakit jantung kongestif

kerley line

3. Fase Alveolar:

  • Pada gangguan yang disebabkan oleh jantung, gambaran fase alveola adalah gambaran fase akhir, terkadang disertai dengan adanya efusi pleura
  • Manifestasi gagal jantung ventrikel kiri akan terlihat edema pulmonal, sedangkan pada gagal jantung kronis, akan ditemukan gambaran lengkap dari masing-masing fase, vascular, interstitial, alveolar dan efusi pleura

batwing

Efusi Pleura

  • Adanya kardiomegali
  • Kongesti Basal: Akumulasi cairan yang bersifat gravitasi dependen
  • Efusi pleura bersifat bilateral disebabkan peningkatan tekanan hidrostatik

Sumber:

  1. Iqbal MA, Gupta M. Cardiogenic Pulmonary Edema. [Updated 2020 Mar 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544260/
  2. http://www.stritch.luc.edu/lumen/MedEd/Radio/curriculum/Medicine/chf1.htm
  3. https://radiologyassistant.nl/chest/chest-x-ray-heart-failure
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top
Exit mobile version