Eventrasio diafragma adalah suatu kondisi dimana diafragma mengalami elevasi secara permanen, namun tetap mempertahankan kontinuitas dan hubungannya dengan batas tulang kosta.1
Eventrasio diafragma adalah suatu elevasi permanen dari diafragma dimana otot diafragma digantikan oleh jaringan fibrosa yang disebabkan oleh gangguan perkembangan saat janin (kongenital). 2
Eventrasio diafragma komplit biasanya terjadi pada sisi kiri dan eventrasio diafragma parsial terjadi di sisi kanan.3
Gejala yang ditemukan pada penderita eventrasio diafragma kongenital adalah sesak nafas berat yang terkadang harus menggunakan bantuan alat ventilator, tetapi dapat pula terjadi asimptomatik atau tanpa gejala yang didapatkan secara tidak sengaja pada saat dilakukan foto thoraks. 4
Eventrasio diafragma dapat didiagnosa menggunakan foto thoraks dan flouroskopi. Flouroskopi merupakan cara yang paling diandalkan untuk melihat kelumpuhan dari diafragma. Indikasi pembedahan adalah apabila penyakit ini telah mengakibatkan gangguan pernafasan (pneumonia) dan gagal nafas apa bayi. Sampai saat ini, thorakostomi dan laparatomi dengan teknik diaphragm plication masih menjadi terapi definitif dari gangguan ini. 3
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-06665-3_47
Eventrasio diafragma yang menyebabkan terjadinya pneumothorax
Sumber:
- Mir MH, Arshad F, Bagdadi FS, Nasir SA, Hajni MR. Eventration of diaphragm with dextrocardia and type 2 respiratory failure: A rare entity. Int J App Basic Med Res. 2014;4:58-60 doi:10.1016/S0720-048X(03)00143-8
- Carrasco A, Castro R. Right Diaphragmatic Eventration with an Intrathoracic Kidney: Case Report and Review of the Literature. Case Rep Surg. 2018;2018:2631391. doi:10.1155/2018/2631391
- Makwana K, Pendse M. Complete eventration of right hemidiaphragm: A rare presentation. J Family Med Prim Care. 2017; 6(4):870-2. doi: 10.4103/jfmpc.jfmpc_283_17
- Chavhan GB, Babyn PS, Cohen RA, Langer JC. Multimodality imaging of the pediatric diaphragm: anatomy and pathologic conditions. RadioGraphics 2010; 30:1797–1817. doi:10.1148/rg.307105046
