Secara umum terdapat tiga tipe dasar hernia diafragmatika kongenital yaitu:1
- Hernia Bochdalek (posterolateral),
- Hernia Morgagni (retrosternal atau anterior), dan
- Hiatus hernia yaitu masuknya esofagus abdominal dan cardia gaster ke dalam rongga dada melalui pelebaran hiatus esofagus.
Hernia Bochdalek terjadi karena kegagalan penutupan membran pleuroperitoneal kiri, sedangkan hernia Morgagni timbul karena kegagalan bersatunya otot rusuk dan sternal. Hernia diafragmatika kongentinal yang paling sering ditemui adalah Hernia Bochdalek dengan insiden 1 dari 2000-4000 kelahiran hidup.1
Diagnosis hernia Bochdalek dapat ditegakkan saat antenatal berdasarkan anamnesis adanya polihidramnion, sedangkan setelah lahir diagnosis fisik adanya tanda distres nafas dan terdengarnya bising usus di rongga dada serta bergesernya suara jantung ke kanan, secara laboratoris adanya gangguan pertukaran udara pada dengan pemeriksaan radiologis dada (perinatal) dan USG (antenatal).1
Selain hernia diafragmatika kongenital, ada juga yang dikelompokkan ke dalam hernia diafragmatika yang didapat (acquired) yaitu:2
- Hiatal hernia
- Ruptur diafragma
CT multiplanar adalah modalitas pilihan untuk memvisualisasikan diafragma karena perbedaan attenuasi antara lemak peritoneal dan viscera terhadap aerasi organ paru. Modalitas lain yang dapat dipakai yaitu barium esophagography, barium enema, fluoroscopy, dan ultrasound.2
- Hernia Morgagni: adanya gap (celah) triangular parasternal yang disebut dengan gap Morgagni (kanan) dan gap Larrey (kiri) yang terbentuk karena kegagalan penutupan diafragma pars sternalis dan pars costalis. Semua hernia yang terjadi di kedua lubang ini (walaupun pada Larrey) tetap disebut Hernia morgagni. Paling banyak terjadi di sebelah kanan karena pada bagian kiri lebih kuat setelah disupport oleh pericardium. Pada neonatus, Hernia Morgagni dapat terisi oleh hepar, usus, gaster sedangkan pada anak-anak lebih banyak terisi oleh usus.2
hernia morgagni
Hernia morgagni
- Hernia Bochdalek: Disepanjang diafragma bagian posterior, dapat terbentuk celah karena terjadi fusi inkomplete pada pars lumbaris dan pars costalis. Adanya gap antara pars lumbaris dan pars costalis akan diisi oleh lemak peritoneal organ lainnya walaupun jarang. Hernia jenis ini paling sering terjadi pada sisi kiri tetapi pada kebanyakan hernia bochdalek pada orang dewasa berada di sisi kanan.2
Bochdalek Hernia. Frontal view of the chest shows a large air-containing and walled structure in the region of the left lower lobe (white arrow). It is originating from below the diaphragm. The air-containing structure is seen posteriorly on the lateral view (red arrow). (learning radiology)
- Hiatal hernia: Hernia gaster melalui hiatus esofageal sering terjadi pada orang dewasa disebabkan karena tarikan-robekan-kelemahan pada membran phrenoesofageal. Hal ini akan mengganggu kestabilan gastroesophageal (GE) junction sehingga terjadi dislokasi daei esofagus dan gaster.
Tipe-tipe hiatal hernia adalah sebagai berikut:2
- Sliding-type hiatal hernia : GE junction berpindah ke atas diafragma. Hiatal hernia yang lebih besar dapat terlihat melalui foto x ray konvensional ketika udara gaster ditemukan di atas diafragma yang berada di midline pada foto posisi AP dan pada posisi lateral berada di posisi posterior dari jantung. Hiatal hernia yang sangat besar bahkan dapat mengakibatkan seluruh gaster masuk ke dalam rongga thorak.
- Paraesophageal hiatal hernia, terjadi ketika sebagian atau semua bagian dari lambung naik melewati membran phrenoesophageal membran tetapi GE junction tetap berada di rongga peritoneum (bawah diafragma).
hiatal hernia
hiatal hernia
Sumber:
- IGN Sanjaya Putra, Abdul Hamid, IN Semadi. Hernia Bochdalek. Sari Pediatri, Vol 7 No 4, Maret 2006: 232-236
- Sandstrom, C. K., & Stern, E. J. (2011). Diaphragmatic Hernias: A Spectrum of Radiographic Appearances. Current Problems in Diagnostic Radiology, 40(3), 95–115. doi:10.1067/j.cpradiol.2009.11.001
