Hypertrophic pyloric stenosis biasanya baru menunjukkan gejala setelah bayi berusia 2 minggu yang umumnya terjadi pada rentang usia 3 minggu hingga 12 minggu. Penyebab utamanya yaitu otot-otot dan mukosa di pilorus yang mengalami hipertropi.
Pasien biasanya datang dengan muntah yang proyektil non bilious yang apabila dibiarkan akan mengakibatkan terjadinya dehidrasi dan gangguan elektrolit. Ultrasonografi adalah prosedur diagnosis inisial dan optimal untuk HPS. Diagnosis HPS dapat ditegakkan jika otot pilorus yang mengalami gangguan tersebut mempunyai ketebalan lebih dari 3-4 mm dan panjangnya lebih dari 12-16 mm. Terkadang pasien dengan HPS juga akan dilakukan pemeriksaan fluoroskopi yang terlihat gambaran seperti: caterpillar sign dan mushroom sign.
Gambaran gas usus normal pada neonatus:
González, M.J., Azabarte, P.C., Tapias, S.D., Villaespesa, C., Rodriguez, C., Cruz, C.D., & Martín-Crespo, R. (2018). Clues in the diagnosis and management of neonatal bowel obstruction.
1. Single Bubble
Gambaran single bubble menunjukkan adanya hypertrophy pyloric stenosis (HPS).
SINGLE BUBBLE. I. Goel, R. Anand, M. Narula, S. R. Choudhury, P. Jhanwar. Radiological spectrum in surgical causes of abdominal emergencies in infants. ECR 2015. DOI: 10.1594/ecr2015/C-1515
Desoky, Sarah & Kylat, Ranjit & Udayasankar, Unni & Gilbertson-Dahdal, Dorothy. (2018). Managing neonatal bowel obstruction: clinical perspectives. Research and Reports in Neonatology. Volume 8. 19-32. 10.2147/RRN.S125760.
CATERPILLAR SIGN. Martinez-Leo, Bruno & Garcia-Cabello, Luis. (2017). Caterpillar Sign in Infantile Hypertrophic Pyloric Stenosis. New England Journal of Medicine. 377. e33. 10.1056/NEJMicm1614216.
Sign Hypertrophic Pyloric Stenosis. String sign, double track sign, mushroom sign
