Patent ductus arteriosus adalah suatu kelainan kongenital jantung dimana terdapat ductus arteriosus yang tetap terbuka setelah bayi dilahirkan. Ductus arteriosus ini merupakan saluran yang menyatukan antar aorta dengan arteri pulmonalis. Normalnya ductus arteriosus ini akan menutup segera setelah bayi tersebut dilahirkan.
Akibat karena adanya PDA, darah akhirnya mengalir dari aorta kembali masuk ke dalam arteri pulmonalis dan kembali lagi ke dalam paru-paru. Jika PDAnya kecil, maka tidak akan menimbulkan masalah sama sekali, tetapi pada PDA yang sangat besar, maka darah yang mengalir balik ke jantung akan sangat banyak sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah yang masuk.
Patofisiologi
- Dengan terbukanya ductus arteriosus, akibatnya darah yang mengalir ke aorta akan kembali ke arteri pulmonalis (L to R shunt), hal ini akan mengakibatkan distal aorta setelah ductus arteriosus akan mengecil
- Karena bertambahnya volume darah yang masuk ke arteri pulmonalis, akibatnya arteri pulmonalis akan tampak prominent. Selain itu, corakan bronkovascular juga akan meningkat (plethoric lung)
- Dengan bertambahnya volume darah yang masuk ke paru-paru, maka untuk menyesuaikan dengan volume darah yang bertambah banyak, atrium kiri akan mengalami dilatasi (splaying carina/ double contour)
- Atrium kiri akan mengalirkan darah ke ventrikel kiri yang pada akhirnya ventrikel kiri harus memompa darah lebih kuat untuk dapat mengalirkan darah tadi ke seluruh tubuh, sehingga terjadi hipertropi ventrikel kiri (apex jantung grounded)