Jantung Bawaan

VENTRICULAR SEPTAL DEFECT

Ventricular Septal Defect adalah sebuah defect yang terjadi pada septum interventricular.
Defect pada VSD dibagi menjadi 4 tipe:

  1. Type I defects disebut outlet defects. 5%  dari semua VSD dengan lubang yang berada di dekat tempat keluar ventrikel kanan kiri.
  2. Type II defects disebut infracristal, subaortic, perimembranous, atau paramembranous defects. 75% dari semua kasus VSD. Terjadi disekitar septum membranosa dan masih berkaitan dengan defek muskuler. Defeknya berada di inferior dari katup aorta.
  3. Type III defects, disebut atrioventricular (AV) canal, AV septal, atau inlet septal defects, yang terdapat pada regio posterior dari septum yang berada di bawah katup trikuspid. Angka kejadiannya sekitar 10% dari seluruh kasus VSD.
  4. Type IV defects terjadi pada 10% of all VSDs, disebut muscular defects.

Patofisiologi

  1. Adanya defek antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri mengakibatkan darah yang berada di ventrikel kiri lari masuk ke ventrikel kanan karena tekanan ventrikel kiri yang lebih tinggi (L-R shunt).
  2. Darah masuk ke ventrikel kanan sehingga volume ventrikel kanan bertambah, tetapi tidak mempengaruhi ukuran ventrikel kanan karena darah yang masuk terjadi pada fase sistole  sehingga darah mudah didorong masuk ke dalam arteri pulmonalis, terkadang ditemukan dilatasi ventrikel kanan.
  3. Karena banyaknya darah yang dipompakan ke arteri pulmonalis, mengakibatkan arteri pulmonalis kanan kiri prominent juga vaskularisasi perifernya menjadi bertambah (pinggang jantung bulging, peningkatan pulmonal vascularity).
  4. Karena volume darah yang kembali ke atrium kiri bertambah banyak, akibatnya atrium kiri mengalami dilatasi (double contour/ splaying carina), tetapi gambaran double contour jarang terlihat karena terjadi sekunder dari peningkatan jumlah volume darah yang masuk ke atrium kiri
  5. Ventrikel kiri selain menerima jumlah darah yang meningkat tetapi juga harus bekerja lebih keras memenuhi kebutuhan sistemik, tubuh memberikan sinyal agar ventrikel memompa lebih cepat dan lebih kuat sehingga ventrikel kiri mengalami hipertropi (apex jantung grounded)
  6. Karena berkurangnya volume yang masuk ke aorta, maka aortic knob mengecil

 

Anak laki-laki usia 6 tahun dengan VSD membranosa. Tampak adanya pembesaran jantung. Main pulmonary artery (MP) dan right hilar (RH) arteri pulmonalis lobus atas (1 arrow) dan arteri pulmonalis lobus bawah (2 arrow) membesar.

 

Kardiomegali sedang dengan apex jantung melebar hingga ke dinding dada. Tampak peningkatan pulmonal vascularity bilateral. Pasien pernah menjalani operasi sternotomi.

 

Kardiomegali dengan apex grounded dan peningkatan corakan arteri pulmonalis

Sumber:

  • https://www.bcm.edu/radiology/cases/pediatric/text/2b-desc.htm
  • https://radiologykey.com/ventricular-septal-defect/
  • https://www.chop.edu/conditions-diseases/ventricular-septal-defect-vsd
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top
Exit mobile version